Prof Bakar Kembalilah,  Gayo Lues Menunggumu

- Redaksi

Senin, 27 November 2023 - 13:14 WIB

5539 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Oleh: Buniyamin

Dipenghujung tahun 80 an dikala hujan lebat turun membasahi bumi Gayo Lues, poros transformasi Blangkejeren ke ibu kota kabupaten Aceh Tenggara dan Takengon lumpuh dan putus total akibat longsor. Negeri ini seolah terisolasi dari dunia luar. Arus barang yang biasa keluar masuk terhenti berminggu-minggu.

Itulah kondisi alam Gayo Lues kala itu ketika musim hujan tiba. Belum lagi sempitnya ruak gerak masyarakat yang hidupnya terkungkung dengan dalih kaum minoritas di Bumi Sepakat Segenep. Aspek kehidupan seolah negeri Gayo Lues berada di bumi antah berantah.

Situasi inilah membangkitka naluri daerah kelahiran pejuang Kolonel Muhamaddin itu bangkit dari keterpurukan. Delapan tokoh terobsesi dengan pejuang-pejuang itu untuk menancapkan taring bagamaimana agar Gayo Lues mampu mengelola daerah sendiri.

Pelan tapi pasti, akhirnya pada tahun 2001- 2002 berkat perjuangan para pejuang pemekaran yang tanpa pamrih dan tanpa mengenal lelah itu Gayo Lues dapat berdiri sejajar dengan daerah lainnya di Indonesia.

Yang menjadi pertanyaan, bagaimana dan sosok seperti apa orang yang mampu membawa bahtera Gayo Lues kedepan setelah….tahun berdiri. Tiga priode masa kepemimpinan negeri ini yang dipilih secara demomratis telah berlalu. Dengan berbagai kelemahan dan keunggulannya telah dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat.

Kita punya mimpi, semua kita berambisi, meratap setiap saat, ingin melaju lebih kencang lagi, bagaimana sektor perekonomian mampu menggeliat tajam. Pemerataan pembangunan dapat tumbuh secara signifikan. Pengelolaan birokrasi ditata, demikian juga sektor pendidikan sebagai penempaan SDM dapat  secara profesional dilakukan.

Sudah saatnya kita memberikan karpet merah bagi Prof Abubakar Karim untuk berkenan bersama kita bisa merajut impian “Gayo Lues Bahagia 2029”. Dan, itu tentu harus dijuangkan di 2024, esok hari.

Jika kita sayang dan cinta negeri ini, kita berharap, Abubakar Karim berkenan menunjukkan kemampuannya sebagai seorang ilmuan di satu sisi, dengan mengerahkan seluruh kemampuan akademisnya untuk menjawab persoalan-persoalan di Gayo Lues ke depan.

Kita merindu hamparan lahan terlantar ditumbuhi tanaman subur menghijau dari berbagai komoditi yg ditunggu pasar dengan harga tinggi.

Ada areal persawahan baru, bukan lagi hanya areal warisan kakek dulu.
Kita ingin beliau mengabdikan pengetahuan dalam meningkatkan hasil pertanian. Panen padi kita hari ini sangat stagnan jauh dari sentuhan inovasi dan perluasan areal, hendaknya bisa meningkat menjadi 10-12 ton. Dan, itu hendaknya ada buah dari siasat cerdas sang profesor.

Sudah saatnya  Gayo Lues menjadi penghasil benih berbasis teknologi, pengembangan kawasan agrowisata, mengembangkan industri pengolahan hasil pertanian, pengembangan teknik inseminasi sapi, memanfaatkan limbah ternak jadi biogas di pedesaan, memanfaatkan limbah pangan jadi pakan, dan lain-lain.

Di usia 60 tahun, ini agaknya Sudah saatnya Prof Abubakar Karim “ulak kampung” dan bertotalitas mengabdi bagi kebahagiaan warga Gayo Lues. Semoga ini bukan mimpi disiang bolong. Kita optimis suatu kebahagiaan tersendiri yang tak ternilai bila berhasil menyulap Gayo menjadi daerah cantik, produktif, dan kaya

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Perlukah Gayo Lues Lakukan Tawar Negeri?
Mengali Tidak Harus Menambah, Mengurang dan Membagi
Hukum Adat Istiadat Urat Nadi Kehidupan Masyarakat Gayo Lues (Bagian Pertama)
Gayo Lues di Mata Alhudri
Olah Usaha Versi Rentenir
H. Irmawan Kucurkan Dana 152,5 Milyar Lebih ke Gayo Lues
Seri Amalia, Sosok Guru Berprestasi Aceh
Putri Tokoh Gayo Lues MZ Abidin, Ira Wahyuni Sang Profesor

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:49 WIB

Sejarah Singkat Terbentuknya Muhammadiyah Kabupaten Gayo Lues.

Rabu, 18 Desember 2024 - 11:22 WIB

Semarakan Milad Muhamadiyah Gayo Lues Berbagi.

Senin, 16 Desember 2024 - 13:09 WIB

Hati-hati Aksi Pencurian Mulai Marak di Gayo Lues

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:40 WIB

Pemkab Gayo Lues Dorong BPS Sajikan Data Yang Akurat.

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:55 WIB

Wujudkan Program SBS Gayo Lues Pacu Pembangunan Jamban diseluruh Desa

Sabtu, 7 Desember 2024 - 16:03 WIB

H. Jata : Guru Penggerak Diharap Dapat Membantu Memajukan Pendidikan Di Gayo Lues.

Rabu, 4 Desember 2024 - 21:36 WIB

Atasi Banjir Perkim Bangun Drone Hole di Kota Blangkejeren.

Selasa, 3 Desember 2024 - 22:51 WIB

Kejari Seleksi Duta Sadar Hukum Tingkat Kabupaten Gayo Lues.

Berita Terbaru

GAYO LUES

Arung Jeram Putri Betung Menantang Namun Menyenangkan

Sabtu, 16 Sep 2023 - 18:55 WIB

BANDA ACEH

Sejarah Singkat Terbentuknya Muhammadiyah Kabupaten Gayo Lues.

Rabu, 18 Des 2024 - 13:49 WIB

BANDA ACEH

Semarakan Milad Muhamadiyah Gayo Lues Berbagi.

Rabu, 18 Des 2024 - 11:22 WIB

BANDA ACEH

Hati-hati Aksi Pencurian Mulai Marak di Gayo Lues

Senin, 16 Des 2024 - 13:09 WIB

BANDA ACEH

Pemkab Gayo Lues Dorong BPS Sajikan Data Yang Akurat.

Rabu, 11 Des 2024 - 14:40 WIB