Gayo Lues di Mata Alhudri

- Redaksi

Sabtu, 13 Januari 2024 - 16:42 WIB

5544 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pertama kali menginjakkan kaki dan tekad menoreh ptestasi di Gayo Lues terlihat rumit,  bagaikan mengurai benang kusut. Hal ini dipandang sebuah tantangan tersendiri yang harus diupayakan jalan keluarnya.

Tantangan yang muncul datang dari birokrasi. Ditemuka tiga permasalahan yang mengemuka. Pertama, yang menjalankan lini organisasi lebih berperan eselon yang lebih rendah, karena bagi eselon ini diberikan ruang dan akses langsung ke bupati. Kedua, yang menjadi fokus elit birokrasi tertuju pada pengelolaan proyek. Ketiga, minimnya mindset dan kemampuan dalam memikirkan arah pembangunan yang telah digariskan dalam RPJM bupati.

Tantangan lain adalah kebiasaan menilai sesuatu pekerjaan ke arah yang negatif. Para elit dan pemantau kebijakan diberbagai lini sulit memahami dan mengedepankan rasa curiga dari berbagai kebijakan yang dibuat. Tidak adanya check and balence jika ditemukan sesuatu atas kekurang sepahaman atas masalah yg timbul.

Dipihak lain  Gayo Lues terlalu lama dininabobokkan oleh perjalanan sejarah. Hal ini menumbuhkan bibit yang disemai akan menjadi sia-sia dalam rangka mengejar pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.

Harapan yang lebih besar adalah ketika elit politik ingin memainkan fungsinya sebagai penerobos dan penyeimbang untuk melakukan politik santun dengan mengedepankan satu tujuan yaitu membawa bahtera Gayo Lues sebagai daerah ekonom dan bermartabat

“Selaku Pj. Bupati yang umurnya hanya setahun jagung ini telah mencoba mengikis permasalahan yang ada, dengan harapan kedepannya hal serupa tidak terulang lagi. Jamur yang menjadi bahteri yang tidak menguntungkan Gayo Lues dapat kita kikis secara berlahan” jelas Alhudri kepada Ara News belum lama ini.

“Waktu saya hanya sebentar di Gayo Lues. Saya tidak dapat berbuat sebagaimana tugas dan fungsi bupati fepenitif. Namun saya berharap kedepan mari kita menyatukan barisan, saling asah dan asuh, sepenanggung dan seperasaan membangun negeri yang kita cintai ini.( Buniyamin)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Perlukah Gayo Lues Lakukan Tawar Negeri?
Mengali Tidak Harus Menambah, Mengurang dan Membagi
Hukum Adat Istiadat Urat Nadi Kehidupan Masyarakat Gayo Lues (Bagian Pertama)
Olah Usaha Versi Rentenir
H. Irmawan Kucurkan Dana 152,5 Milyar Lebih ke Gayo Lues
Seri Amalia, Sosok Guru Berprestasi Aceh
Putri Tokoh Gayo Lues MZ Abidin, Ira Wahyuni Sang Profesor
Prof Bakar Kembalilah,  Gayo Lues Menunggumu

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:40 WIB

Pemkab Gayo Lues Dorong BPS Sajikan Data Yang Akurat.

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:55 WIB

Wujudkan Program SBS Gayo Lues Pacu Pembangunan Jamban diseluruh Desa

Senin, 9 Desember 2024 - 15:18 WIB

Peringati Hakordia Kejari Gayo Lues Publikasi Capian.

Sabtu, 7 Desember 2024 - 16:03 WIB

H. Jata : Guru Penggerak Diharap Dapat Membantu Memajukan Pendidikan Di Gayo Lues.

Jumat, 6 Desember 2024 - 18:44 WIB

H. Jata : Masyarakat Harus Mendapatkan Kepastian Hukum dalam Kepemilikan Tanah.

Selasa, 3 Desember 2024 - 22:51 WIB

Kejari Seleksi Duta Sadar Hukum Tingkat Kabupaten Gayo Lues.

Selasa, 3 Desember 2024 - 22:02 WIB

KIP Gelar Sidang Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada Gayo Lues.

Minggu, 1 Desember 2024 - 18:20 WIB

Bombastis, partisipasi Pemilih Pilkada Gayo Lues Capai 90,8%, Tertinggi di Indonesia

Berita Terbaru

GAYO LUES

Arung Jeram Putri Betung Menantang Namun Menyenangkan

Sabtu, 16 Sep 2023 - 18:55 WIB

BANDA ACEH

Pemkab Gayo Lues Dorong BPS Sajikan Data Yang Akurat.

Rabu, 11 Des 2024 - 14:40 WIB

BANDA ACEH

Peringati Hakordia Kejari Gayo Lues Publikasi Capian.

Senin, 9 Des 2024 - 15:18 WIB