Olah Usaha Versi Rentenir

- Redaksi

Minggu, 7 Januari 2024 - 21:28 WIB

5356 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pagi ini kata seorang teman, kami kedatangan dua orang Ibu Ibu dengan membawa seorang anak kecil. Satu orang istri seorang oknum PNS dan satu lagi bersuamikan seorang sopir serabutan.

Mereka ternyata sudah datang dihari yang masih gelap menunggu hampir satu jam diberanda rumah. Kami kaget mendengar dua orang ibu ibu ini bercerita tentang bagaimana susahnya hidup saat ini.

Tanpa mereka sadari saya menguping mendengar mereka berkisah tentang bagaimana mereka sulitnya memenuhi kebutuhan dasar yaitu beras yang harus ada untuk beberapa mulut yang menunggu dirumah.

Saya terenyuh mendengar obrolan mereka tentang kredit beras yang mau tidak mau terpaksa harus mereka ambil dari seorang rentenir. Alkisah Rentenir saat ini ternyata cukup kreatif, tidak hanya membungakan uang tetapi juga mengkreditkan beras.

Dari satu kaleng beras yg mereka ambil dengan harga Rp 230.000, harus dicicil setiap hari dan harus lunas dalam satu bulan dengan jumlah Rp 300.000.

Rentenir ini merajalela diberbagai relung dan peluang usaha yang mereka anggap menguntungkan. Pelakunya ada yang berkedok Koperasi dan ada pula oknum yang harusnya  pemberi rasa aman.
Itulah realita yang dihadapi golongan bawah, bagaimana mau berdemokrasi seperti dinegara maju ditengah perut keroncongan. Bila ingin melihat dengan mata kepala sendiri cobalah pergi ke pajak pagi dan perhatikan ada manusia congkak ysng memarahi ibu ibu pedagang yang  tertunduk lesu menerima omelan karena terlambat membayar cicilan kredit.

Siapa yang bersalah dari semua peristiwa tersebut diatas. Apakah saya merasa bersalah, atau kamu atau kita semua yang salah. Yang jelas kejadian ini nyata di pajak pagi Gayo Lues, Wallahua’lam bi sawaf. (A. Mir Peramane).

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Perlukah Gayo Lues Lakukan Tawar Negeri?
Mengali Tidak Harus Menambah, Mengurang dan Membagi
Hukum Adat Istiadat Urat Nadi Kehidupan Masyarakat Gayo Lues (Bagian Pertama)
Gayo Lues di Mata Alhudri
H. Irmawan Kucurkan Dana 152,5 Milyar Lebih ke Gayo Lues
Seri Amalia, Sosok Guru Berprestasi Aceh
Putri Tokoh Gayo Lues MZ Abidin, Ira Wahyuni Sang Profesor
Prof Bakar Kembalilah,  Gayo Lues Menunggumu

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:49 WIB

Sejarah Singkat Terbentuknya Muhammadiyah Kabupaten Gayo Lues.

Rabu, 18 Desember 2024 - 11:22 WIB

Semarakan Milad Muhamadiyah Gayo Lues Berbagi.

Senin, 16 Desember 2024 - 13:09 WIB

Hati-hati Aksi Pencurian Mulai Marak di Gayo Lues

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:40 WIB

Pemkab Gayo Lues Dorong BPS Sajikan Data Yang Akurat.

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:55 WIB

Wujudkan Program SBS Gayo Lues Pacu Pembangunan Jamban diseluruh Desa

Sabtu, 7 Desember 2024 - 16:03 WIB

H. Jata : Guru Penggerak Diharap Dapat Membantu Memajukan Pendidikan Di Gayo Lues.

Rabu, 4 Desember 2024 - 21:36 WIB

Atasi Banjir Perkim Bangun Drone Hole di Kota Blangkejeren.

Selasa, 3 Desember 2024 - 22:51 WIB

Kejari Seleksi Duta Sadar Hukum Tingkat Kabupaten Gayo Lues.

Berita Terbaru

GAYO LUES

Arung Jeram Putri Betung Menantang Namun Menyenangkan

Sabtu, 16 Sep 2023 - 18:55 WIB

BANDA ACEH

Sejarah Singkat Terbentuknya Muhammadiyah Kabupaten Gayo Lues.

Rabu, 18 Des 2024 - 13:49 WIB

BANDA ACEH

Semarakan Milad Muhamadiyah Gayo Lues Berbagi.

Rabu, 18 Des 2024 - 11:22 WIB

BANDA ACEH

Hati-hati Aksi Pencurian Mulai Marak di Gayo Lues

Senin, 16 Des 2024 - 13:09 WIB

BANDA ACEH

Pemkab Gayo Lues Dorong BPS Sajikan Data Yang Akurat.

Rabu, 11 Des 2024 - 14:40 WIB