Ara News – Kutacane: Am ( 42) seorang petani di Kecamatan Badar, Aceh Tenggara terlibat adu mulut dengan Ma ( 52) berujung tragis. Am dilarikan kerumah sakit umum Sahuddin Kutacane karena mengalami luka bacok dikepala juga tiga jari tanganya putus disabet parang Ma, pelaku pembacokan.
Ma, pelaku pembacokan teman sesama petani itu, Sabtu ( 29/7) sudah diamankan polisi di Polsek Badar. Bersamaan dengan tersangka pelaku pembacokan turut diamankan barang bumti sebilah golok berikut seutas tali tambang yang digunakan Ma saat melakukan pembacokan dan penganiayaan terhadap Am , korban.
Info yang dihimpun Ara News, perselisiham antara korban dan pelaku terkait masalah kebun. Peristawa pembacokan tersebut sekitar pukul 07.30 wib, lokasi kejadian diarea kebun milik Ma, warga desa Kampung Melayu 1, Kecamatan Babussalam. Ma yang tersulut emosi dengan menggunakan parang membacok kepala, bahu , punggung dan tangan korban.
Atas peristiwa tersebut Am selaku korban mengalami tiga luka bacok dikepala bagian belakang dengan panjang sobekan 9 cm , lebar 2, 5 cm dengan kedalaman 1 cm, luka kedua panjang 7 cm, lebar 1,5 cm dengan kedalaman 1 cm. Luka ketiga panjang 2 cm, lebar 1 cm kedalaman 0, 5 cm. Kecuali itu tiga jari tangan kanan korban putus ditebas Ma. Pelipis korban juga sobek dan pada bahu korban juga terdapat luka bacok.
Kapolres Aceh Tenggara AKBP. R. Doni Sumardono didampingi Kasat Reskrim Iptu Bagus Pribadi membenarkan peristiwa pembacokan disertai penganiayaan. Am , warga Batu Mbulan, yang dilakukan oleh Ma, warga Kampung Melayu 1. Untuk mempertanggungjawankan perbuatanya, pelaku sudah diamankan dipolsek Badar.( MP).