Blangkejeren – Ara News: Puluhan ribuan penonton dari berbagai daerah baik masyarakat lokal maupun masyarakat dari luar daerah memadati Stadiun Pacuan Kuda Buntul Nege, Gayo Lues.
Dilain pihak ratusan pedagang kecil mengambil kesempatan untuk mengais rezeki di arena tersebut.
Kehadiran penonton dari berbagai daerah baik dari luar maupun dari dalam meningkatkan UMKM masyarakat Gayo Lues. Hal ini sesuai dengan harapan Pemerintah, event Pacuan Kuda ini diselenggarakan selain mencari bibit kuda-kuda yang unggul serta dapat melahirkan joki pacu kuda yang profesional. Yang terpenting dapat menimbulkan Multeplier Effect bagi peningkatan kesejahteraan Masyarakat.
”Kita berharap event pacu kuda ini bukan hanya sekedar event olah raga tahunan yang setiap tahun di selenggarakan dalam peringatan HUT RI saja, tetapi ada Multeplier Effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Gayo Lues”. Sebut Alhudri usai menutup pacuan kuda Tradisioanl di Stadiun Buntul Nege Blangkejeren, pada minggu (27/08/23).
Didamping forkompimda, Alhudri mengatakan efek dari pacuan kuda ini sangat dirasakan oleh para pedagang kecil. Mereka berjualan pada event Pacuan kuda, yang dihadiri ribuan penonton dari berbagai daerah, perputaran uang terjadi di lokasi Stadiun Pacuan Kuda. Banyak masyarakat yang memanfaatkan moment pacuan kuda untuk berdagang.
Salah satu pedagang di pacuan kuda, Inen Aisah menyebutkan, sebelumnya tidak ada pekerjaan, hanya sebagai ibu rumah tangga saja, dengan adanya moment pacuan kuda ini dirinya mencoba membuka warung untuk berjualan kopi , indome dan gorengan. Hari pertama masih kurang. tetapi selang beberapa hari hasilnya sangat dirasakan.
“Kami bersyukur dengan adanya pacuan kuda ini, kami bisa berusaha dan mendapatkan rezeki , kami berharap agar pacauan kuda sering sering dilaksanakan”. Sebuut Inen Aisah.(A. Diba)