.Blangkejeren- Tim Penggerak PKK Gayo Lues diminta bisa menjadi pelopor dalam menggalakkan pekarangan jadi sumber pangan dan obat-obatan. pekarangan hidup membantu keluarga menjadi lebih hemat, sehat, dan mandiri Himbau Bupati Gayo Lues Suhaidi pada Sabtu 26/03/25P
Pada setiap kesempatan di kunjungan 100 hari kerjanya yang dilakukan ke berbagai kecamatan. Suhaidi juga menyampaikan Hal yang sama.
Dikatakan dalam memanfaatkan lahan sekitar rumah (pekarangan) untuk mendukung ketersediaan pangan secara mandiri. Mengembangkan tanaman obat keluarga (TOGA), selain pangan, juga tersedia tanaman untuk kesehatan.
Ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, dengan menanam sayur, buah, dan rempah di pekarangan, sehingga kebutuhan sehari-hari bisa dipenuhi tanpa harus selalu membeli. Sebutan Suhaidi
Selain itu Suhaidi menjelaskan Membudidayakan ikan atau unggas dalam skala kecil untuk tambahan sumber protein.Menerapkan konsep pertanian berkelanjutan di pekarangan, seperti pemanfaatan kompos alami dari sampah organik dan mengembangkan tanaman obat keluarga (TOGA), sehingga selain pangan, juga tersedia tanaman untuk kesehatan serta membuat kebun vertikal atau hidroponik, terutama jika lahan terbatas.
Dengan cara ini, pekarangan tidak hanya indah, tapi juga menjadi sumber pangan, meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga, dan mengurangi ketergantungan pada pasar.terang Suhaidi.
Menurut Suhaidi “Pekarangan hidup meringankan beban ekonomi keluarga , berarti dengan memanfaatkan pekarangan untuk menanam kebutuhan pangan sendiri, keluarga bisa mengurangi pengeluaran untuk membeli sayur, buah, bumbu dapur, atau protein (dari ternak/ikan). Bahkan dapat menambah penghasilan jika hasil panen dijual ke tetangga atau pasar. Serta menghemat biaya kesehatan dengan mengonsumsi makanan segar dan sehat dari hasil sendiri.
Suhaisi mengatakan meningkatkan ketahanan pangan sehingga tidak tergantung pada harga pasar yang kadang naik. (Yud)