Blangkejeren-Kota Tua Blangkejeren sebagai ibu Kota Kabupaten Gayo Lues akan tetap dipertahankan Keaslihanya. Agar lebih terlihat unik dan menarik. Sejauh ini Teras Ruko dan trotoar banyak dimanfaatkan untuk berjualan akan direkondisikan kembali penggunaanya pada mamfaatnya.
Disampaikan Bupati Gayo Lues Suhaidi dalam pembahasan RTRW (Rencana Tata Ruang dan Wilayah Pada Senin 21/04/25
Pembahasan final RTRW Gayo Lues dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Gayo, Sekda dan para SKPK terkait.
Suhaidi menyebutkan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues pernah berencana membangun Kota Blangkejeren dengan desain modern dan cantik. Namun menemukan bernagai permasalahan baik dengan pemilik dan kondisi keuangan daerah. Dengan mempertahankan keaslihanya bangunan ruko yang sudah ada sejak jaman Belanda kota Blangkejeren akan lebih menarik dan menjadi unik.
“Kita pertahankan keaslian kota Blangkejeren teras sebagai tempat masyarakat berjalan kaki sambil berbelanja akan dihiasi dengan ornamen lampu yang sesuai dengan bangunan. Trotoar selama ini dimanfaatkan untuk berjualan akan dikembalikan fungsinya” Ternah Bupati.
Suhaidi mengatakan Kota Blangkejeren sebagai ibu Kota Kabupaten selama ini masih jauh dari layak. Masih terkesan kurang menarik. Dimanaa sini perlu sentuhan lagi. Banyak masyarakat pendatang dari luar daerah tidak bingun mendapatkan kota Blangkejeren yang disinggahinya. Sebab tidak terkesan sebagai Kota Kabupaten.
Dengan mempertahankan keaslihannya kota Blangkejeren akan menjadi kota Tua yang unik dan menarik. Siapapun yang datang berkunjung ke Gayo Lues menjadi terkesan.. Sebut Suhaidi.
Bupati berharap agar apa yang menjadi keinginannya menjadi keinginan bersama. Semua masyarakat kota dan semua pihak untuk dapat mendukungnya .