Ara News – Kutacane : Dari forum Musyda ke 15 Muhamadiyah Aceh Tenggara yang digelar di komplek Muhamadiyah Kota Kutacane, pada Minggu ( 20/8 ) , telah menghasilkan Pimpinan Daerah Muhamadiyah, pimpinan Aisyiyah , NA, Ketua pemuda Muhamadiyah dan ketua Tapak Suci Agara.
Pantauan Ara News, Musyda ke 15 Muhamadiyah Agara, dibuka oleh Ichwanul Fitri Nasution, S.ag, M.kes, sekretaris Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Aceh, mewakili ketua wilayah, A.Malik Musa, SH.M.Hum.
Dalam Sambutanya dihadapan peserta musyda, Ichwanul Fitri, mengingatkan pesan K.H. Ahmad Dahlan, pendiri Muhamadiyah ” hidup – hiduplah Muhamadiyah, Janga mencari hidup di Muhamadiyah “.
Semangat dakwah yang mesti diprioritaskan oleh warga Muhamadiyah, ujar Ichwanul Fitri. Pemilihan pimpinan lewat forum Musyda, bukanlah hal istimewa. Di Organisasi Muhamadiyah hari ini menjabat ketua, dipriode berikutnya menjadi anggota, adalah hal yang lumrah, Yang terpenting disetiap kepengurusan sanggup bekerja ikhlas. Muhamadiyah itu organisasi besar direpublik ini, maka hadirlah dengan visi besar untuk kemaslahatan umat, kata dia.
Kecuali itu, disebutkan, warga Muhamadiyah Agara , juga segenap pengurus ortom, sudah bisa memikirkan untuk membuka sekolah tingkat SLTA, SMK , juga perguruan tinggi. Bila belum memungkinkan direalisasikan rumah sakit Muhamadiyah di Aceh Tenggara, setidaknya, dalam program kerja jangka pendek sudah bisa diwujudkan klinik milik Muhamadiyah, di Aceh Tenggara, tegas Ichwanul Fitri.
Sementara, Hj.Ashraf, SP.M.Si, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Aceh, dihadapan peserta Musyda ke 15 Muhamadiyah Agara, mengobarkan semangat kaum ibu, agar lebih giat melahirkan sumber amal usaha.
Diingatkan, sekolah TK pertama lahir di republik ini terlahir dari ” rahim” Aisyiyah, itulah cikal bakal amal usaha Aisyiyah. Dalam perkembanganya hingga hari ini sudah berdiri 22 ribu sekolah TK di Indonesia milik Muhamadiyah, ini menjadi bukti tanggungjawab Muhammadiyah, Aisyisyah terhadap cita- cita mencerdaskan anak bangsa, pungkas Hj.Ashraf.
Drs. M.Syakir.M.Si, Pj Bupati Agara dalam sambutanya, dihadapan Pengurus Wilayah Aceh Muhamadiyah, antaran lain DR.Nasrulzaman.M.Kes, Ketua Aisyiyah Aceh, ketua Ikatan pemuda Muhamadiyah Aceh, ketua Tapak suci Aceh, warga Muhamadiyah Agara. Juga dihadiri anggota DPR-RI M.Salim Fakhri, Anggota DPRA Yahdi Hasan Ramud, Muslim Ayub, SH.MM, Drs.Sahidal Kastri,MPD, dr.Putra, SP.Og pimpinam rumah sakit ibu dan anak, juga forkopimda.
Syakir menyampaikan keprihatinanya terhadap kondisi merebaknya penyakit masyarakat, diantaranya, perjudian, narkoba, prostitusi terselubung kian marak ditengah-tengah masyarakat. Untuk itu, diminta peran serta pengurus dan warga Muhamadiyah Agara senantiasa terus berkonstribusi memperbaiki akhlak umat, utamanya kaum muda, sehingga penyakit masyarakat dapat ditekan seminimal mungkin.
Laporan dari kegiatan pemilihan Ketua PDM Muhamadiyah peiode 2022 – 2027, adapun nominasi pimpinan terpilih menjadi formatur 9 yakni , Rully Pardian dgn perolehan suara 50, DR. Muliadi Imami 47 suara, Endang Gunaidi 46 suara, Masri Amin, M.si, 42 suara, Irwan Salamudin, 37 suara, Hendri Sofyan, 32 suara, Syofrial 29 suara, Mansur Sitepu 29 suara dan Sukamto Nasution 27 suara.
Akhirnya formatur sepakat , Ketua Pengurus Daerah Muhamadiyah Agara priode 2022 – 2027 , ditetapkan Rully Pardian menggantikan Bagindo Ali Akbar. Sedangkan Sekretaris PDM ditetapkan Endang Gunaidi, menggantikan Masri Amin, Bendahara ditetapkan Sukamto Nasution.
Pimpinan Aisyiyah Aceh Tenggara priode 2022 – 2027 , yang dihasilkan dari musyawarah 5 formatur pemilik suara terbanyak yakni Nelly Ernita 27 suara, Hj.Lisna Erawati 25 suara, Titik Hamelya 23 suara, Hj.Erlina 23 suara dan Hj.Solvarita 23 suara.
Sesuai rilis media ini pada jumat lalu, terpantau Pimpinan Aisyiyah Agara di isi wajah baru, yakni, Ketua ditetapkan Dra. Nelly Ernita, Sekretatis Titik Hamelya, SE, sedang bendahara diemban oleh Hj. Solfarita yang akrab disapa Hj. Ita Ici.
Selanjutnya, pimpinan Ikatan Pemuda Muhamadiyah, terlahir dari forum musyda ke 15 ini , ketua terpilih , Muhammad Reza,SH,MKn, Sekretaris Ferry Hardian, dan bendahara IPM yakni Ilham Stafri, SH. Di forum pemilihan Pimpinan Ketua NA ( Nasyiatul Aisyiyah) Agara , ketua terpilih Sinta Anggraini, sekretaris Maulida Rahmawati dan bendahara diemban oleh Fitri Yanti Z.
Selanjutnya dilaporkan, diajang pemilihan Pimpinan Daerah Tapak Suci Putra Muhamadiyah Aceh Tenggara priode 2022 – 2026 yang ditetapkan melalui forum musyda ke 15 ini, ketua terpilih Roni Fasi N.S.Pd.SH. sekretaris Putra Ibrahim Saleh.S.Sos, dan bendahara dipercayakan kepada Widia Anggraini. (MP).