PANTAN CUACA – Ara News: Para petani kopi di Kecamatan Pantan Cuaca Gayo Lues merasa kecewa dengan maraknya pencuri kopi dari kebun warga. Pencurian terdebut sudah berlangsung satu dua bulan terakhir
Aman Atun kepada Ara News minggu, 3/12/23 mengatakan bahwa kebun kopi miliknya yang berada di adusun Aih Ilang dicuri maling.
“Hari sabtu pagi kemaren saya cek kebun saya untuk memastikan apakah sudah banyak yang masak untuk dipetik. Ternyata sudah banyak siap untuk dipanen. Hari ini saya bawa dua orang pekerja untuk memetik kopi. Eh sampai dikebun kopi yang kemaren saya lihat banyak yang merah sudah tidak ada lagi” jelas aman Atun.
Kepala Dusun Aih Ilang, M. Yunus membenarkan pencurian kopi dikebun warga dalam dua bulan terakhir marak di dusunnya. Banyak warga yang melapor tentang kehilangan biji kopi dari batangnya, namun sampai sekarang belum bisa tertangkap pelakunya.
Sumber Ara news di Dusun Aih Ilang meminta kepada Desa Kenyaran dan Suri Musara untuk tegas mendata orang yang masuk ke Pantan Cuaca. Karena dalam musim panen kopi banyak orang luar masuk ke Pantan Cuaca dengan dalih mencari ongkosan memetik kopi.
Lebih lanjut diminta kepada para toke kopi agar jangan membeli kopi dari orang yang tidak dikenal. Karena semua toke kopi yang ada selama ini sudah kenal betul pemilik kopi di Pantan Cuaca. Kalau ada orang menjual kopi dari orang yang tidak dikenal selama ini disinyalir kopi yang dijualnya hasil curian.(*)