Blangkejeren- Lahan terlantar di kecamatan Pantan Cuaca kebanyakan milik pejabat, tidak dimanfaatkan dengan baik. Wakil Bupati Gayo Lues H. Maliki minta agar dapat dikonversi menjadi perkebunan kopi. Disampaikan pada Safari Ramadhan hari kedua di Masjid desa Cane Baru kecamatan Pantan Cuaca. Pada minggu malam 9/03/25
Safari Ramadhan di Desa Cane Baru di Ikuti Asisten II, serta para Kabag Setdakab Gayo Lues.
Maliki menyebutkan sesuai program seratus hari kerja salah satunya menggalakan tanaman kopi serta wajib bagai ASN memiliki satu hektar kebun kopi. Mengingat kebanyakan kebun terlantar milik ASN.tujuanya untuk memotivasi masyarakat berkebun kopi. Khusunya pada daerah yang memiliki ketinggian cukup untuk ber budidaya kopi.
Selama ini Gayo Lues salah satu daerah penghasil kopi namun kuotanya belum mencukupi untuk kebutuhan ekspor disisi lain kita melihat masih banyak kebun kebun masyarakat tidak produktivitas. Alangkah baiknya jika dimanfaatkan menjadi lahan produktive. Yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Selain itu Maliki mengungkapkan dalam waktu dekat akan ada tim seratus hari kerja bupati turun ke Masjid Masjid yang ada di Gayo Lues membersihkan sarana dasar Masjid seperti tempat uduk dan kamar mandi. (Bayu)