BANDA ACEH – Ara News: Pasca abrasi sungai yang terjadi di Gampong Lhieb Seulimuem Aceh besar yang terjadi sabtu, 4 Nopember 2023 lalu, ada beberapa bangunan terancam amblas ke sungai dan perlu segera ditindak lanjuti oleh pemerintah kabupaten kota, provinsi atau Balai Wilayah Sungai sesuai dengan kewenangannya.
Demikian disampaikan anggota DPR Aceh dari fraksi PKS, Tgk H Irawan Abdullah S.Ag kepada Ara News, kamis 9 Nopember 2023.
Menurut Tgk Irawan, beberapa warga menyampaikan hal ini pada dirinya dan telah pula mendapatkan informasi utuh terkait abrasi tersebut sekaligus mendata kerusakan akibat air sungai yang meluap beberapa waktu lalu, kondisi ini adalah darurat, dimana fasilitas umum masyarakat khususnya tempat ibadah terancam amblas ke sungai.
“Abrasi sudah beberapa kali terjadi di sungai itu dan menyebabkan belasan hektar tanah sudah menjadi sungai.” Kata Irawan.
Seingatnya, dulu tahun 2007, dan tahun 2014 terjadi abrasi besar, dan pihaknya, melalui anggota DPRK Aceh Besar, Nourman Hidayat, bekerja sama dengan pemerintah Aceh besar, kepala BNPB Aceh besar, bapak Ridwan Jamil, berhasil membangun bronjong sungai dan mengamankan lokasi dari ancaman abrasi dan banjir.
Untuk musibah kali ini, tgk Irawan kembali mendesak agar bronjong dibangun kembali dengan menggunakan anggaran tanggap darurat atau sumber anggaran lainnya agar masyarakat Gampong Lhieb merasa tenang dan nyaman.
Sampai berita ini diturunkan, Ara News belum berhasil menghubungi pihak Balai Wilayah Sungai Provinsi Aceh. (*)