BLANGKEJEREN – Ara News: Kejaksaan Negeri Gayo Lues gelar apel Pencanangan dan Penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Xona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (wbk) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM),
Senin, 15/01/24 di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Gayo Lues yang beralamat di Jl. Kejaksaan No.3, Sentang, Kec.Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues.
Ikut dalam apel Kasubbagbin, Salahuddin Ayubi, S.H. Kasi Pidum, Muhammad Sairi, S.H. Kasi Intelijen, Handri, S.H. Kasi Pidsus, Ahmad Syafi’i Hasibuan, S.H. Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara, Yusril Ardi., S.Kom, S.H, M. CIO. Kasi PB3R, Hendra Salfina PA, S. serta seluruh staf kejaksaan
Kepala Kejaksaan Negeri Gayo Lues Ismail Fahmi, S.H. menyampaikan Apel deklarasi pencanangan menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) serta penandatanganan bersama komitmen yang dilakukan dan pakta Integritas merupakan bentuk kesungguhan seluruh Pegawai Kejaksaan Negeri Gayo Lues sebagai wujud pelayanan prima terhadap masyarakat dan dedikasi kinerja para pegawai Kejaksaan Gayo Lues dalam mewujudkan Zona Integritas, dengan semangat melakukan perubahan dalam rangka melawan korupsi, serta membangun kepercayaan untuk mewujudkan Kejaksaan yang modern, Profesional,bermatabat dan terpecaya.
Fahmi menyebutkan Zona Integritas yang dicanangkan merupakan bagian dari amanat presiden RI Nomor : 81/2010 tentang Grand Design Reformasi tahun 2010-2025, untuk dapat meraih Zona Intergritas menuju WBK. Dengan memperhatikan beberapa komponen yang terdiri dari Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
“Apabila kita mampu memenuhi komponen tersebut kita akan berhasil. Tunjukkan bahwa masyarakat benar-benar merasakan manfaat dan kehadiran Kejaksaan melalui pelaksanan tugas penegakan hukum yang berkeadilan, kepastian dan kemanfaatan, serta tegas namun tetap menggunakan hati Nurani”. Kata Fahmi.
Fahmi Meminta dan mengajak seluruh staf agar mempertahankan apa yang telah dicapai dan evaluasi dari kinerja tahun sebelumnya, tingkatkan pelayanan disemua bidang terutama kepada masyarakat dan melakukan perubahan.
“Mari membangun paradigma bahwa segala tindak tanduk seorang insan adhyaksa akan mempengaruhi Citra Institusi Kejaksaan yang kita cintai ini, karena setiapkita merupakan wajah Kejaksaan di tengah masyarakat”. Tegas Fahmi. (A. Diba)