BLANGKEJEREN- Ara News: Setelah menerima penghargaan terbaik di Aceh dari Menteri Keuangan dalam Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA).
Bersamaan dengan itu Kejakasaan Negeri Gayo Lues kembali terima penghargaan terbaik se Indonesia dari KPK dalam Koordinasi Supervisi Pemberantasan Korupsi Bidang Pencegahan tahun 2023, bersama dengan Kejaksaan Negeri Barito Utara dan Kejaksaan Negeri Landak.
Tidak tanggung-tanggung kejaksaan yang berada dipedalaman pegunungan Aceh mendapat dua penghargaan yang ada pada tahun 2023 ini.
“Tentu saja apa yang didapat tidaklah begitu saja datangnya, tetapi melalui sebuah proses yang panjang dan penuh perjuangan. Mulai dari merubah kebiasan yang buruk menjadi lebih baik, displin meningkatkan etos kerja, meningkatkan fasilitas terumata dalam melakukan interaksi dan sosialisasi hukum dengan semua pihak , berkoordinasi yang baik dengan Forkompimda, sehingga pencegahan korupsi dapat di laksanakan di Kabupaten Gayo Lues”. Terang Kajari Gayo Lues, Ismail Fahmi SH. Pada selasa 12/12/23
Ismail mengatakan, tidak sampai di situ saja apa yang didapat berkat kerja keras dan kerja sama semua pejabat dan staf di lingkungan Kejari Gayo Lues, dari kesungguhan dan ke ikhlasan, memulai dari yang sederhana hingga menjadi lebih baik. Semua harus diyakini apa yang kita kerjakan dengan keikhlasan tidak akan sia-sia. Kita lakukan semata-mata untuk peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.
Lingkungan kerja yang nyaman aman dapat mendorong peningkatkan kinerja personil di kejaksaan. Meskipun dengan keterbatasan bila diawali bersama –sema semua bisa di laksakanan. Mulai penataan lingkungan kerja agar dapat bekerja dengan nyaman baik setruktur dan juga admintrasi. Alhamdullilah pelan –pelan saja semua bisa berjalan dengan baik.
“Penghargaan in bukan hasil jerih paya saya sendiri tetapi berkat kerja keras dan kerja sama semua staf di jajaran kejaksaan Negeri Gayo Lues. Dan saya berharap dapat di pertahankan bersama-sama pula. Tak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada Forkompimda , kepala SKPK dan seluruh elemen masyarakat, yang mendukung dalam pencegahan Korupsi dan taat hukum” tandas Ismail (. Diba)
