Blangkejeren – Kabupaten Gayo Lues yang berada di tengah wilayah Aceh merupakan konektor pembangunan ekonomi bagi kabupaten Kota di Aceh terutama bagi Daerah Aceh Pesisir Timur, Barat dan Selatan. Perlunya kabupaten Gayo Lues membuka berbagai akses jalan menuju daerah pesisir. Sebagai konektifitas untuk pembangunan Aceh yang berkelanjutan. Disampaikan Prof.DR.Ir. Abubakar Karim M. Si dalam Seminar HUT Kabupaten Gayo Lues yang bertemakan Pembangunan Aceh berkelanjutan. Pada Kamis 10/04) 25 di Bale Pendopo Kota Blangkejeren.
Sebagai Nara sumber pada Seminar Plt. Kepala Bappeda Aceh DR. Husnan. Anggota DPR RI H. Irmawan S. Sis. MM dan Akademisi Prof. Abubakar Karim.
Hadir Mantan Bupati Aceh Tenggara Sahudin BP. Sekda Aceh Tenggara, serta perwakilan dari Pemerintah Aceh Tengah.
Lebih lanjut Prof. Abubakar menyebutkan berbagai jalan terobos yang harus diperjuangan. Jalan Lesten -Pulo Tiga. Jalan Desa Perlak Kec. Tripe Jaya – Jagung Aceh Tengah.
Selain Jalan Yang ada di Gayo Lues Prof . Abubakar juga menyinggung Jalan tembus Muara Setulen Aceh Tenggara -Gelombang Aceh Singkil, ,Jalan Lawe Pakam -Bahorok Langkat dan Samar Kilang Bener Meriah Menuju ke Aceh Utara.
Jalan -jalan tersebut memang menyinggung hutan lindung dan Taman Nasional tetapi demi kemajuan Daerah dan kesejahteraan masyarakat semua bisa diminta ataupun dilakukan lebih dengan alasan yang lebih masuk akal. Banyak teknologi yang tidak merusak fasilitas hutan.
Abubakar juga mendorong agar Pemerintah Daerah terus meningkatkan produksi Brand – brand lokal yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama Kopi, Tembako Sere Wangi, dan Kakao.
H. Irmawan menyampaikan sebagai aanggota DPR RI sudah ikut andil dalam membangun Gayo Lues dan Daerah Alain Di Aceh, di Gayo Lues sudah ada ratusan persiapan rumah bagi masyarakat. Namun disayangkan karena minimnya pendataan sehingga tidak terdata secara akurat. Dengan minimnya APBK , Gayo Lues harus rajin melakukan berkomunikasi dengan kementrian. Agar mendapatkan porsi pembangunan yang bisa dibawak ke Daerah.
Plt kepala Bappeda Aceh Husnan menyampaikan berbagai program pembangunan yang akan dilakukan oleh Gubernur Muzakir Manaf. Terutama bagi kabupaten kota di Aceh. Baik pembangunan fisik maupun non fisik. Dalam mendukung percepatan peningkatan ekonomi masyarakat.
Sementara perwakilan Aceh Tengah mengajak bersinergi, banyak produk yang sama yang di hasilkan oleh masyarakat di wilayah Tengah Aceh , seperti kopi dan Sere Wangi , agar pemerintah daerah bersama sama meningkatan kualitas dan mendorong produk baru yang bisa menjadi Brand bagi qilayah Tengah Aceh.
Perwakilan Aceh Tenggaran yang 60 persen wilayahnya dalam kawasan TNGL agar dapat bersama bersinergi di bidang Wisata. Dengan memanfaatkan Sumber daya Alam dari TNGL sebagai sumber PAD. Merek juga berharap agar Akses jalan tembus Muara Setulen Gelombang bisa Terobos.
Bupati Gayo Lues Suhaidi meminta kepada Kepala Bappeda agar Program pembangunan yang ada di Pemerintah Aceh pada disetiap Dinas minmal ada dua yang masuk bagi pembangunan Kabupaten Gayo Lues.
Suhaidi juga berharap agar Seminar yang sama dilaksanakan setiap tahunnya pada kabuapten Kota di wilayah Tengah Aceh. (Yud)