BLANGKEJEREN – Ara News: Dua desa di Kecamatan Trangun, Desa Bukut dan desa Blangkala bersama sama menggelar tawar kampung. Acara tersebut dilaksanakan pada Rabu 5/10/23 di Desa Bukut.
Tawar Kampung bagi dua desa ini dihadiri Muspika Jecamatan Trangon , Kapolsek Trangun Iptu Indra Gunawan. Camat Trrangun Said Muhammad, dan Anggota Danramil. Tokoh masyarakat Trangun, Said Sani, serta pengulu dua desa serta tokoh masyarakat dan masyarakat dua desa.
Orang Tue Desa Bukut, Maridin Aman Roha menyebutkan Tawar Kampung atau kenduri tolak bala dilakukan untuk mendinginkan suasana suatu kampung agar dijauhkan dari penyakit dan dari berbagai permasalahan. Menetralkan kampung dari perpecahan, apalagi mendekati suasana politik tahun 2024.
Diharapkan kenduri tawar kampung bisa memberikan mamfaat bagi masyarakat dua desa. Masyarakatnya dijauhkan dari berbagai permasalahan diberikan panen yang berlimpah.
Tokoh masyarakat Trangun, Said Sani menyebut tawar kampung sudah menjadi tradisi bagi masyarakat di Gayo Lues, biasanya dilakukan 4 tahun sekali. Tujuannya untuk menjauhkan segala mara bahaya dari kampung. Masyarakat juga diberikan rahmat serta hidayah hingga panen juga bisa berlimpah di jauhkan dari penyakit.
Kapolsek Trangun Ipda Indra Gunawan saat memantua kegiatan Tawar kampung menyebutkan kegiatan berjalan lancar tidak kondusif dan diharapkan tawar kampung ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat terutama kampung bisa menjadi aman dan nyaman. (A. Diba)