BLANGKEJEREN – Ara News: Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues gelar Seleksi Festival Tunas Bahasa Ibu Minat, Bakat dan Kreativitas siswa Tingkat SD dan SMP, yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Gayo Lues yang diwakili Kabid Dikdas, Radli S.Pd, sabtu 4/11/23 Hotel Logon Blangkejeren.
Dalam sambutannya, Kepala Badan Balai Bahasa Provinsi Aceh, Umar Shalihin. M. Hum mengucapkan apresiasi terhadap Dinas Pendidikan Gayo Lues sebagai komitmen dalam rangka mempertahankan bahasa ibu dari kepunahan.
Kegiatan ini diadakan merupakan revitalisasi bahasa daerah dari kepunahan. Dalam kurun waktu 30 tahun terakhir hampir 200 bahasa di dunia sudah hilang. 25 di Indinesia terancam punah dan 6 sudah punah. Kegiatan ini merupakan usaha untuk transmisi kegenari muda dan penerus.
Untuk Bahasa Gayo saat ini masuk dalam tahap rentan dari kepunahan. Hal ini terbukti semakin sedikit orang Gayo menggunakan Bahasa Gayo. Untuk itu Umar Salihin meminta agar bahasa Gayo kembali digairahkan di rumah tangga dan keseharian dalam pergaulan.
Ketua Panitia Festival Muhammad Yuduf mengatatakan, peserta lomba adalah tingkat SD dan SMP berjumlah 360 dari seluruh sekolah di Gayo Lues. Para pemenang fesival ini akan mengikuti perlombaan di tingkat Provinsi di Banda Aceh
Adapun Festival yang diperlombakan adalah Pedato, Jangin, Kekeberen, cerite singket, Seni berakah dan Puisi. Acaranya sendiri dilakukan ditiga lokasi, Hotel Legen, Hotel Ari Nauval dan Tawar Dingin.
Sementara itu Radli berharap agar dalam festival ini Gayo Lues dapat meraih kemenangan di tingkat provinsi. Untuk itu beliau mengingatkan para peserta untuk serius dan bersungguh-sungguh mengikuti lomba. (*)