Ara News-Blangkejeren: Untuk menepis kekhawariran sejumlah kalangan tentang adanya usaha segelintir orang yang akan memanfaatkan situasi dalam Musda kelima Kepengurusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Gayo Lues yang akan digelar tanggal 19 Agustus mendatang dalam hal pengrekrutan pengurus dan peserta pemilih tidak perlu diragukan, hal tersebut akan berjalan sesuai mekanisme yang tertuang dalam AD/ART organisasi.
Demikian penjelasan Ketua Panitia Musda kelima Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Gayo Lues, Ajisa Putra kepada media ini, jumat 28/7/23.
“Kita akan laksanakan Musda sesuai AD/ART organisasi. Kita akan terus pantau dan cermati jika ada usaha-usaha yang akan melanggar ketentuan. Pedoman kita jelas yaitu AD/ART dan tatib yang akan disahkan nantinya. Mari kita kawal bersama-sama” jelas Ajisa Putra.
Sejumlah pengamat di Gayo Lues mengatakan alasan munculnya kekhawatiran Musda kali ini akan keluar dari ketentuan yang ada. Ini lebih disebabkan adanya sinyalemen gerakan yang merekrut para kepala sekolah, guru dan oknum yang tidak memiliki hak dipilih dan memilih untuk ikut dicalonkan menjadi bakal pengurus dan peserta musda.
Namun semua sinyalemen tersebut akan menjadi masukan kepada pantia untuk menjadi bahan dalam rapat-rapat kepanitiaan nantinya jelas Ajisa