Blangkejeren-9 rumah masyarakat Dabun Gelang rusak akibat terdampak meluapnya Sungai Leme dan. Aih Jahul Pristiwa terjadi pada Kamis 10 Oktober 2024.
Adapun data korban yang terdampak sebagai berikut 1.Sofian am. Alimah 2. Usman am. Padang 3. Herman am. Zakiran 4. Samin am. Susan, 5. Muhammad maen am. Kembar,6. Suara am. Arbi, 7. Atip am. Kamal 8. ABD am. Sabandi, 9. am. Seri Jemaat
Hujan deras disertai angin kencang pada kamis mengguyur kabupaten Gayo Lues, masyarakat. Besarnya debit air hujan Sungai aih jaluk dan sungai leme yang semula tenang meluap. Sungai dengan lebar tak mampu lagi menampung banyaknya air yang datang akibatnya benteng beton yang membendung sungai ambrol. Air pun masuk ke rumah warga. Sedikitnya 9 rumah mengalami kerusakan.
Sofian warga desa Retebe kecamatan. Dabun Gelang mengatakan sudah memprediksikan akan terjadi banjir. Desa kami sudah menjadi langganan banjir tapi kali ini termasuk yang terbesar. Apalagi malam ini hujanya sangat besar. Rumah kami kebanjiran.
Kami mohon BPD Gayo Lues merehabilitasi tembok penahan sungai agar lalapan air sungai tidak lagi masuk ke kampung kami. Kami sangat menderita setia musim hujan datang air masuk kekampung kami. Selain perbaikan tembok air sering meluap karena sudah dangkal sungai tidak dapat menampung debit air yang besar.
Plt. Kalak BPBD Gayo Lues Mustafa. ST bersama tim yang ikut terjun ke lokasi banjir mengatakan kehadirannya untuk membantu masyarakat membersihkan material bekas banjir dan melakukan pendataan terhadap masyarakat terdampak.
Terkait dengan aduhan masyarakat pihaknya akan melakukan uapaya. Kedepan akan memperbaiki dan merehabilitais. Keruskaan tembok dan mengeruk kembali aliran sungai.
Masyarakat berharap bersabar, Tetapi dengan keterbatasan dana kami akan mengusulkan perbaikan ke pusat. (Bayu)